KAYU RAMIN
IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA
Nama komersil Ramin
Nama daerah Gaharu buaya, ramin melawis, menameng
Nama negara lain Lanutan bagio (Philippines); melawis (Malaysia, UK, USA); ramin (UK, USA, France, Spain, Italy, Sweden, Netherland, German)
Nama botanis Gonystylus bancanus Kurz
Famili Thymelaceae
Daerah penyebaran Sumatera Utara, Riau (Bengkalis), Kalimantan, Maluku
Gambar pohon / Tree figure Gonystylus macrophylus (Miq.) Airy Shaw
Arsitektur pohon Tinggi mencapai 40 m, panjang batang bebas cabang 10 – 30 m, diameter dapat mencapai 60 cm. Batang sangat lurus, tajuk kecil, bulat dan tipis. Kulit luar bewarna coklat pirang, pecah-pecah kecil seperti sisik dan bermiang yang sangat halus dan menyebabkan gatal. Pada pohon yang mengandung gaharu, kulit yang seperti sisik tersebut menjadi keriting. Pohon tidak berbanir, tetapi mempunyai akar napas.
Gambar kayu teras / Heartwood figure, Gonystylus bancanus Kurz  
Warna kayu Kayu teras berwarna kuning waktu baru ditebang dan berubah menjadi kuning muda keputih-putihan. Kayu gubal berwarna lebih muda dan tidak mempunyai batas yang jelas dengan kayu teras.
Tekstur Agak halus dan merata
Arah serat Sedikit berpadu
Kesan raba Permukaan kayu licin
Berat jenis kering udara
– Maksimum
– Minimum
– Rata-rata

0,84
0,46
0,63

Keterawetan Termasuk mudah diawetkan, baik dengan proses tekanan maupun rendaman. Keterawetan jenis ini termasuk kelas sedang
Kelas awet IV (V)
Kelas kuat II-III
Kembang susut Besar
Daya retak Tinggi
Kekerasan Sedang
Sifat pengerjaan Mudah
Pengeringan Kayu ramin mudah dikeringkan dengan sedikit cacat
Tempat tumbuh Tumbuh di tanah gambut, tanah berpasir dan tanah liat yang sewaktu-waktu tergenang air, cukup basah dan terlindung dari sinar matahari yang keras. Dapat tumbuh sampai ketinggian 100 m dpl.
Kegunaan Kayu bangunan, plywood, mebel mewah