IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA
Nama komersil Ebony
Nama daerah Amara, ayu maitong, kayu itam, maeta, sora, toetandu (Sulawesi)
Nama negara lain Macassar ebony (UK, USA); ebene de Macassar (France); ebano de Macassar (Spain); ebano di Macassar (Italy); indonesisk ebenholts (Sulawesi); gestreept ebben (Netherland); coromandel (France, Netherland); Makassar ebenholz, gestreiftes Ebenholz (German)
Nama botanis Diospyros spp
Famili Ebenaceae
Daerah penyebaran Sulawesi
Arsitektur pohon Tinggi mencapai 30 m, panjang bebas cabang 10 – 20 m, diameter dapat mencapai 80 cm. Tinggi banir 1 – 3 m. Kulit luar berwarna hitam, beralur dan mengelupas kecil
Gambar pohon / Tree figure Diospyros philippensis
Diospyros celebica Bakh
Gambar kayu teras / Heartwood figure, Diospyros piloshantera Blanco  kayu123
Warna kayu Kayu teras berwarna hitam kelabu diselang-seling warna lebih muda. Kayu gubal warna coklat kemerah-merahan dan mempunyai batas yang jelas dengan kayu teras.
Tekstur Halus
Arah serat Lurus atau sedikit berpadu
Kesan raba Permukaan kayu licin
Berat jenis kering udara
– Maksimum
– Minimum
– Rata-rata

1,14
0,90
1,05

Keterawetan Sukar diawetkan
Kelas awet I
Kelas kuat I
Kembang susut Besar
Daya retak Tinggi
Kekerasan Sedang – keras
Sifat pengerjaan Kayu sangat keras tetapi dapat dibubut, diserut, direkat dan dipelitur dengan baik
Pengeringan Kayu eboni sulit dikeringkan, lambat dan mudah pecah
Tempat tumbuh Pada berbagai tipe tanah, pada tanah berbatu, berpasir, berkapur, tanah latosol atau podsolik merah-kuning, asalkan cukup sarang dan tidak terlalu asam dengan iklim basah
Kegunaan Mebel mewah , perpatungan, perkakas, alat-alat dekoratif, pekerjaan bubutan, alat musik