IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA
|
|
Nama komersil | Jelutung |
Nama daerah | Anjarutung, gapuk, jalutung, jelutung, jelutung gunung, labuai, lebuai, letung, melabuai, nyalutung, pidoron (Sumatera); jelutung bukit, pantung jarenang, pantung gunung, pantung kapur, pantung tembaga, pulut (Kalimantan) |
Nama negara lain | Jelutong (Malaysia, Sabah, Serawak, Spain, Italy, German); jelutong bukit, jelutong paya (UK, USA, France, Netherland) |
Nama botanis | Dyera costulata (Miq.) Hook.f |
Famili | Apocynaceae |
Daerah penyebaran | Sumatera, Kalimantan |
Arsitektur pohon | Tinggi mencapai 30 m, panjang bebas cabang 15 – 30 m, diameter dapat mencapai 150 cm. Bentuk batang silindris, tidak berbanir. Kulit luar bewarna kelabu kehitam-hitaman, rata tetapi kasar, mengeluarkan getah putih seperti susu dan kental. |
Gambar pohon / Tree figure | Dyera costulata (Miq.) Hook.f. |
Gambar kayu teras / Heartwood figure, Dyera costulata (Miq.) Hook. f. | |
Warna kayu | Putih/putih kuning |
Tekstur | Agak halus merata |
Arah serat | Hampir lurus |
Kesan raba | Permukaan kayu licin |
Berat jenis kering udara – Maksimum – Minimum – Rata-rata |
0,56 0,22 0,43 |
Keterawetan | Mudah diawetkan |
Kelas awet | V |
Kelas kuat | III-IV |
Kembang susut | Kecil |
Daya retak | – |
Kekerasan | Lunak |
Sifat pengerjaan | Mudah |
Pengeringan | Kayu jelutung sangat mudah dikeringkan dengan sedikit cenderung untuk pecah dan menggeleding, tetapi perubahan warna menimbulkan kesulitan |
Tempat tumbuh | Di hutan hujan tropis dengan tipe curah hujan A dan B, pada tanah berpasir, tanah liat atau tanah rawang. Dapat pula tumbuh pada daratan bergelombang pada ketinggian 20 – 800 m dpl |
Kegunaan | Plywood, peti, alat gambar, potlot, moulding, isolator handle, battery separator |