KAYU SURIAN
IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA
Nama komersil Surian
Nama daerah Redani, soren, suren, suren beureum, suren jawa (Jawa); baneh porah, ingu, ingul bunga, lemperah, limperah (Sumatera); mesal, suian (Kalimantan); alipega, kayu mea, mapala, malopaga (Sulawesi); ajang, feni, jawe, oja, saren, suren (NTT), ai wata, moroa, moroako, mozoa, tomata (Papua); ladeya, uwes, wes (Maluku)
Nama negara lain Danupra (Philippines); toon, limpaga (UK, USA); toona (France, German, Italy, Spain, Sweden); surian hutan (Netherland); suren (France, Italy, German, Netherland, Spain, Serawak, UK, USA)
Nama botanis Toona sureni Merr
Famili Meliaceae
Daerah penyebaran Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Papua
Arsitektur pohon Tinggi pohon dapat mencapai 30 m, panjang batang bebas cabang 10-25 m , diameter sampai 85 cm, tinggi dan lebar banir masing-masing 0,9 dan 0,6 m. Kulit luar berwarna kelabu atau merah, tidak beralur dan mengelupas kecil-kecil.
Gambar pohon / Tree figure Toona sureni Merr
Gambar kayu teras / Heartwood figur, Toona sureni Merr  
Warna kayu Kayu teras berwarna merah daging muda sampai hampir coklat-merah tua, kadang-kadang ungu
Tekstur Agak kasar atau agak halus, kasar pada batas lingkaran tumbuh
Arah serat Lurus, bergelombang
Kesan raba Permukaan kayu bervariasi dari kesat sampai licin
Berat jenis kering udara
– Maksimum
– Minimum
– Rata-rata

0,67
0,27
0,39
Keterawetan Termasuk sedang
Kelas awet IV/V
Kelas kuat IV
Kembang susut Besar
Daya retak Tinggi
Kekerasan Lunak, agak keras
Sifat pengerjaan Mudah
Pengeringan Kayu surian dapat mengering dengan mudah dan cepat tanpat retak dan pecah atau cacat lain yang berarti. Pengeringan alami Pengeringan papan tebal 2 cm sampai kadar air 10% memerlukan waktu sekitar 3 hari. Bagan pengeringan yang disarankan adalah suhu 60-920 C dengan kelembaban nisbi 85-40%.
Tempat tumbuh Surian tumbuh pada tanah kering dan tanah lembab yang subur umumnya di daerah pegunungan pada ketinggian di bawah 1.200 m dari perkukaan laut. Jenis ini menghendaki iklim agak kering dengan tipe curah hujan A sampai C.
Kegunaan Kayu perkakas, papan, peti, kotak serutu, kayu bangunan, moulding