KAYU SANINTEN
IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA
Nama komersil Saninten
Nama daerah Kandik kurus, paning-paning, rasak, selasik (Sumatera); berangan, saninten, sarangan, wrakas (Jawa); berangan, saninten, sarangan, wrakas (Jawa)
Nama negara lain Berangan (Burma, Malaysia, Sabah, Serawak); saninten (France, German, Italy, Netherland, Sweden, UK, USA)
Nama botanis Castanopsis argentea ADC & Castanopsis spp
Famili Fagaceae
Daerah penyebaran Sumatera, Jawa
Gambar pohon / Tree figure Castanopsis javanica (Blume) A. DC
Arsitektur pohon Tinggi pohon 35 m dengan panjang batang bebas cabang 25 m, diameter dapat mencapai 120 cm, tidak berbanir. Kulit luar berwarna kuning muda atau coklat muda, kadang-kadang kelabu tidak beralur dan mengelupas
Gambar kayu teras / Heartwood figure  
Warna kayu Kayu teras berwarna coklat kelabu sampai coklat-merah muda. Kayu gubal berwarna putih, kuning muda atau coklat muda, kadang-kadang kemerah-merahan
Tekstur Agak kasar sampai kasar dan tidak merata
Arah serat Lurus atau bergelombang
Kesan raba Permukaan kayu licin
Berat jenis kering udara
– Maksimum
– Minimum
– Rata-rata

0,85
0,55
0,73
Keterawetan Termasuk sangat sukar diawetkan
Kelas awet III
Kelas kuat II
Kembang susut Sedang
Daya retak Tinggi
Kekerasan Sedang-keras
Sifat pengerjaan Agak sukar
Pengeringan Sulit dan lambat mengering karena mudah mengalami pencekungan dan pemilinan, terutama pada kayu yang seratnya berombak atau tidak lurus. Jenis kayu ini harus dilkeringkan hati-hati, terutama dalam pengeringan dengan dapur pengering kayunya harus ditumpuk dengan baik
Tempat tumbuh Tumbuh pada tanah kering yang sarang dan subur, terutama pada tempat yang miring di kaki bukit dan pegunungan. Jenis ini menghendaki iklim basah hingga agak kering dengan tipe curah hujan A sampai C, pada ketinggian 150-1.700 m dari permukaan laut
Kegunaan Kayu bangunan, lantai, papan, jembatan, bak kayu, rangka pintu & jendela, genting