IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA
Nama komersil Kulim
Nama daerah Kayu bawang, kulim, rengon (Sumatera); ansam, bawang, cepeluk, jaui, kudur, marsindu (Kalimantan)
Nama negara lain Bawang hutan (Sabah, UK, USA); kulim (France, German), Italy, Malaysia, Netherland, Spain, UK, USA); ungsunah (Serawak)
Nama botanis Scorodocarpus borneensis (Baill.) Becc
Famili Olacaceae
Daerah penyebaran Sumatra, Kalimantan
Arsitektur pohon Tinggi pohon sampai 30 m, panjang batang bebas cabang sampai 20 m, diameter sampai 60 cm, kulit luar berwarna kelabu coklat atau merah – coklat, beralur dangkal dan mengelupas banyak, kecil-kecil tipis.
Gambar pohon / Tree figure Scorodocarpus borneensis (Baill.) Becc
Gambar kayu teras / Heartwood figure Scorodocarpus borneensis (Baill.) Becc  
Warna kayu Kayu teras berwarna merah tua atau coklat kelabu semu-semu lembayung. Kayu gubal berwarna kekuning-kuningan atau kemerah-merahan, agak jelas dibedakan dengan kayu teras
Tekstur Agak halus
Arah serat Berpadu atau bergelombang
Kesan raba Permukaan kayu licin
Berat jenis kering udara
– Maksimum
– Minimum
– Rata-rata

1,08
0,73
0,94
Keterawetan Kayu teras tidak mudah diawetakan, tetapi kayu gubal mudah dimasuki bahan pengawet
Kelas awet I – (II)
Kelas kuat I
Kembang susut Besar
Daya retak Agak tinggi
Kekerasan Sedang keras
Sifat pengerjaan Mudah sampai sedang
Pengeringan Agak mudah dikeringkan, tetapi cenderung untuk pecah dalam arah radial
Tempat tumbuh Kulim tumbuh didalam hutan hujan tropis primer, pada tanah kering liat atau berpasir sampai ketinggian 300 m dari permukaan laut.
Kegunaan Banyak digunakan untuk tiang jembatan, bantalan, tiang listrik, bantalan, tiang listrik dan telepon dan bangunan perumahan