IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA
Nama komersil G i a m
Nama daerah Giyam itam, giyam putih, rasak, resak tembaga, damar resak, resak bukit (Sumatera); awang, gagil (Kalimantan)
Nama negara lain Resak bukit (Malaysia, Serawak, UK, USA); resak (France, German, Italy, Netherland, Sabah, Serawak, Spain); resak kelabu, resak tempurong (Sabah); resak hitam (Serawak)
Nama botanis Cotylelobium spp, Vatica spp
Famili Dipterocarpaceae
Daerah penyebaran Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan
Arsitektur pohon Tinggi pohon dapat mencapai 30 m dengan panjang batang bebas cabang 25 m, diameter dapat mencapai 80 cm, tinggi banir 2 m. Kulit luar berwarna kelabu, kelabu-coklat coklat muda, coklat sampai coklat tua atau merah, beralur dangkal, sedikit mengelupas.
Gambar kayu teras / Heartwood figure  
Warna kayu Kayu teras berwarna merah tua/merah coklat. Kayu gubal terdapat batas yang jelas dengan kayu teras, berwarna kekuning-kuningan sampai coklat muda.
Tekstur Agak halus / halus dan rata
Arah serat Lurus kadang-kadang agak berpadu
Kesan raba Permukaan kayu licin
Berat jenis kering udara
– Maksimum
– Minimum
– Rata-rata

1,15
0,83
0,99
Keterawetan Sukar diawetkan
Kelas awet I
Kelas kuat I
Kembang susut Besar
Daya retak Tinggi
Kekerasan Sangat keras
Sifat pengerjaan Kayu sukar digergaji, tetapi agak mudah jika dipergunakan gergaji pita. Kayunya dapat diserut dapat sampai halus, mudah dibor dan dibubut.
Pengeringan Kayu Giam termasuk sulit dikeringkan, lambat dan mudah pecah.
Tempat tumbuh Giam tumbuh dalam hutan rawa dengan tanah berpasir atau tanah liat yang kadang-kadang digenangi air tawar. Jenis ini dapat tumbuh didaerah dengan tipe curah hujan A pada dataran rendah sampai ketinggian 100m dari permukaan laut
Kegunaan Kayu bangunan, kayu perkapalan, lantai, bantalan, tiang listrik, tiang penahan jembatan