IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA
Nama komersil Gerunggang
Nama daerah Buronggang, mampat, dori, baro, mantemau, silung-silung, simarunggang, temau (Sumatera); adat, dat, erat, garunggang, irat, mepa, tamau, temok (Kalimantan)
Nama negara lain Gerunggang (Malaysia, Serawak, UK, USA, France, Spain, Netherland, German); serungan (Sabah)
Nama botanis Cratoxylon arborescens Bl
Famili Guttiferae
Daerah penyebaran Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku
Arsitektur pohon Tinggi mencapai 30 m, panjang bebas cabang 10 – 20 m, diameter dapat mencapai 120 cm. Tinggi banir 1 – 3 m. Kulit luar berwarna kemerah-merahan sampai coklat, beralur dangkal, mengelupas kecil-kecil.
Gambar pohon / Tree figure Cratoxylon arborescens Blume
Gambar kayu teras / Heartwood figure  
Warna kayu Kayu teras warna merah jambu tua bila segar, lambat laun berubah menjadi coklat kemerah-merahan, kayu gubal warna kuning, mudah dibedakan dengan kayu teras
Tekstur Agak kasar
Arah serat Lurus atau bergelombang, kadang-kadang agak berpadu
Kesan raba Permukaan kayu licin
Berat jenis kering udara
– Maksimum
– Minimum
– Rata-rata

0,71
0,36
0,47
Keterawetan Sukar diawetkan
Kelas awet IV
Kelas kuat III-IV
Kembang susut Kecil-sedang
Daya retak Rendah
Kekerasan Lunak
Sifat pengerjaan Mudah
Pengeringan Kayu gerunggang dapat dikeringkan dengan cepat tanpa cacat yang berarti
Tempat tumbuh Didalam hutan hujan tropis dengan tipe curah hujan A dan B, terutama pada tanah rawa atau pada zone peralihan antara rawa dan tanah kering pada ketinggian sampai 60 m dpl
Kegunaan Papan dan konstruksi ringan, mebel murah, plywood, peti, kayu perkakas, papan